Eva Kusuma Sundari : Ada Demoralisasi Publik di KPK

26-02-2013 / KOMISI III

Dugaan adanya intervensi dan pelanggaran kode etik di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal beredarnya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk Anas Urbaningrum mengundang komentar dari Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari. Menurutnya, ada demoralisasi publik bila KPK terbukti tidak steril dari intervensi lembaga lainnya.

Sebagai lembaga super body, hendaknya KPK menjaga independensinya dan tidakboleh disusupi oleh kepentingan lain di luar KPK. Intervensi dan  pesanan dalam bentuk apa pun sudah semestinya tidak bisa masuk ke komisi antirasuahtersebut. Eva yang ditemui sebelum Rapat Paripurna DPR, Selasa (26/2) kepada pers mengatakan, KPK harus lebih lugas lagi menegakkan aturan main di internalnya.

“Harapan saya, kasus ini tidak membawa kita pada spekulasi-spekulasi. Tapi dewan etik harus segera bekerja. Kemudian dengan temuan-temuan fakta, bukan dugaan-dugaan, itu yang bisa kita simpulkan,” tutur Eva.

Ini artinya, bila dewan etik di KPK sudah bekerja menyelidiki kebocoran Sprindik dan dugaan adanya intervensi, maka KPK harus segera menjelaskannya ke publik dengan transparan. Temuan-temuan itu memang harus menyangkut fakta pelanggaran kode etik. Dengan begitu, masyarakat mengetahui betul persoalan yang terjadi di internal KPK.(mh)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...